GELORA.CO - Ada campur tangan Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP), Benny Wenda dalam kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto.
"Saya kira benar bahwa Benny bagian konspirasi untuk masalah ini. Kita harus lawan dengan kebenaran, dengan fakta. Provokasi, informasi yang menyesatkan hanya dapat dibantah dengan fakta-fakta yang ada," kata Wiranto di Gedung Kementerian Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (2/9).
Wiranto menjelaskan, pergerakan Benny sangat masif melakukan provokasi dan menyebarkan informasi palsu hingga ke luar negeri. Salah satunya memframing bahwa pemerintah Indonesia abai terhadap masyarakat Papua.
Kita sudah tahu bahwa mereka memang selalu melakukan satu provokasi ke luar negeri seakan-akan Indonesia enggak urus Papua dan Papua Barat. Seakan-akan kita (pemerintah) menerlantarkan, banyak pelanggaran HAM, penyiksaan,dan pembunuhan di sana," jelasnya.
Namun kata Wiranto, tudingan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. "Tetapi kan itu semua tidak benar dan itu hanya dapat dilawan dengan satu informasi yang aktual ya, yang rasional," tandasnya. (Rmol)