GELORA.CO - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengklaim, kondisi saat ini ada pihak yang ingin membuat kacau negeri ini. Hal tersebut, kata Wiranto, dengan ditemukannya bahan peledak, seperti bom ikan.
"Ada pihak yang sengaja ingin mengacaukan Republik ini, dengan tindakan terorisme melalui bom bom buatan, yang basicnya bom ikan. Kita bersyukur hal ini berhasil di amankan pihak kepolisian," kata Wiranto, di Kantornya, Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019).
Lanjutnya, bukan hanya bom ikan, kata Wiranto, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan tokoh yang terlibat bom ikan itu.
"Bahkan tokoh yang terlibat dapat diamankan. Dengan pengembangan tadi kita bisa menemukan jaringan dari tindakan anarkis yang ingin menghancurkan republik tercinta ini," kata Wiranto.
Sebelumnya, rentetan aksi demonstrasi terjadi di Indonesia. Di Jakarta, khususnya, demonstrasi mahasiswa terpusat di depan kompleks parlemen, Senayan pada Selasa (24/9/2019).
Usai itu, demonstrasi lanjutan terjadi pada Rabu (25/9/2019). Kali ini dengan masa yang berbeda, bukan mahasiswa, tapi pelajar. Kedua aksi itu berakhir ricuh. Beberapa fasilitas umum seperti halte Transjakarta dan pos polisi rusak massa. Beberapa kendaraan bermotor pun dibakar oleh massa aksi.[ak]