Wanita Hamil Ikut Tertembak Saat Demo Mahasiswa di Kendari

Wanita Hamil Ikut Tertembak Saat Demo Mahasiswa di Kendari

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Selain dua mahasiswa tewas usai demonstrasi di Kota Kendari, seorang ibu rumah tangga ternyata ikut terkena tembakan peluru nyasar, dalam demo mahasiswa Kamis (26/9/2019). Wanita yang sedang hamil 6 bulan itu, diketahui bernama Putri Yulia (23).

Korban sadar tertembus peluru pada betis kanan pada pukul 16.25 Wita. Awalnya, korban mengira itu luka biasa.

Setelah peluru dikeluarkan di rumah sakit, teridentifikasi berukuran 9 milimeter atau 0,9 sentimeter. Ukuran ini dinyatakan tim dokter RS Bhayangkara Kota Kendari, sejam setelah dilarikan ke rumah sakit. 

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt membenarkan, korban langsung dievakuasi begitu diketahui tertembak.

"Korban diberitahu suaminya jika itu luka karena tembakan. Setelah dicek, ternyata benar," ujar Harry, Jumat (27/9/2019).

Korban beralamat di Jalan Supu Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga. Saat kejadian, korban tidak mengetahui telah tertembak dan baru sadar saat terbangun dari tidur.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Harry Goldenhardt membenarkan, selain 2 mahasiswa tewas, ada 1 korban lainnya.

Menurut Goldenhardt, jarak lokasi demo mahasiswa menurut jarak google map yakni 3 kilometer. Namun, jarak lokasi tertembaknya dua mahasiswa tewas dan ibu rumah tangga, hanya sekitar 2 kilometer.

"Korban hamil 6 bulan. Saat ini dievakuasi di kampung halamannya oleh keluarga di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan karena sedang hamil dan butuh perawatan," tambah Harry.

Diketahui, 2 mahasiswa yang tewas di Kendari dalam demo mahasiswa, yakni La Randi (21) dan Muhammad Yusuf Kardawi (19). Keduanya kini sudah dimakamkan di kampung halamannya.

Dua mahasiswa tewas di Kota Kendari, merupakan peserta demonstrasi menuntut pembatalan RUKPK dan RKUHP di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara. Keduanya masing-masing berstatus mahasiswa Fakultas Perikanan dan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. [lip6]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita