GELORA.CO - Video lawas ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) yang menyebut hukum nonton film Korea kafir bagi umat Muslim viral di media sosial. Pernyataan dai asal Riau itu pun kembali menuai kontroversi.
Menanggapi hebohnya video itu, Ketua MUI Bidang Kerukunan Umat Beragama Yusnar Yusuf Rangkuti mengatakan, pernyataan UAS jangan disimpulkan sepihak tanpa dipelajari lebih dahulu. Masyarakat diminta tidak buru-buruh menghakimi tanpa tahu konteks.
Yusnar mengaku ingin memastikan terlebih dahulu ihwal konteks ceramah ustaz kondang tersebut. Karena itu, dirinya pun tidak ingin mengambil kesimpulan.
"Saya perlu mendengarkannya dahulu, konteksnya apa. Ndak bisa menjawab seperti itu langsung, saya dengar dulu baru saya bisa bicara," katanya.
Video cermah UAS menunjukkan ulama alumnus Al-Azhar Mesir itu menjawab pertanyaan jamaah tentang bagaimana hukum menonton film Korea. UAS lantas menyampaikan pandangannya.
”Jangan suka kepada orang kafir. Siapa yang suka pada orang kafir, maka dia bagian dari kafir itu. Condong hatinya kepada orang kafir. Maka nontonlah qari. Cari di Youtube, banyak yang qari untuk anak gadis. Yang lajang tonton qari,” kata UAS.
Sebelumnya Ketua MUI Riau, Nazir Karim, menilai pendapat UAS tepat. Alasannya, sudut pandang yang disampaikan UAS soal film Korea yakni ajaran Islam. Sementara film Korea tidak mengandung ajaran Islam. [mc]