Usai Dijamu Jokowi, Andi Gani dan Said Iqbal Minta Buruh Tidak Ikut Demo

Usai Dijamu Jokowi, Andi Gani dan Said Iqbal Minta Buruh Tidak Ikut Demo

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Senin (30/9). Pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019 itu datang berdua dengan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea.

Setelah melakukan pertemuan yang tertutup untuk media, Presiden Jokowi didampingi Saiq Iqbal dan Andi Gani keluar dari gedung utama Istana yang pernah ditinggali oleh 38 Gubernur Jenderal Belanda itu.

"Saya baru saja tadi bertemu, berdiskusi dengan Bung Andi Gani, Bung Said Iqbal, presiden KSPI dan presiden KSPSI. Berdiskusi lama, intinya membicarakan bagaimana kita membangun iklim investasi yang baik dan berkaitan dengan ketenagakerjaan," ungkap Jokowi saat konferensi pers usai pertemuan.

Pada kesempatan itu, Andi Gani mengatakan kedatangannya bersama Said Iqbal untuk meminta pemerintah bersama-sama dengan buruh dalam melakukan perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Selain itu, Presiden Jokowi juga akan membentuk tim bersama membahas PP 78/2015 tentang Pengupahan. Kemudian, mereka meminta pemerintah meninjau ulang kenaikan iuran BPJS Kesehatan kelas tiga, karena berpengaruh terhadap buruh dan rakyat.

"Kami sudah berbicara panjang lebar mengenai revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan, dan Bapak Presiden sudah merespons dengan sangat baik. Mengenai revisi PP 78 timnya segera dibentuk," kata Andi.

Oleh karena itu, kedua presiden organisasi buruh ini meminta kepada anggota mereka di seluruh tanah air untuk tidak terpancing berbagai provokasi untuk terlibat dalam aksi unjuk. "Kami mohon pada buruh Indonesia, karena ada pihak-pihak yang coba menarik-narik gerakan buruh ikut dalam aksi-aksi ini," tandasnya. [nn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita