GELORA.CO - Jumlah orang yang mengunjungi Hong Kong pada bulan Agustus kemarin merosot hingga 40 persen bila dibandikan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Sekretaris Keuangan Hong Kong, Paul Chan mengatakan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan merosotnya angka tersebut adalah protes anti-pemerintah yang berkepanjangan. Aksi protes tidak jarang mengganggu aktivitas di bandara, wilayah bisnis ritel dan hotel.
Dengan mengutip sumber-sumber industri, Chan mengarakan bahwa hotel-hotel di beberapa lokasi mengalami penurunan tingkat hunian menjadi sekitar setengahnya.
"Yang paling mengkhawatirkan adalah bahwa tampaknya jalan di depan tidak akan berubah menjadi lebih baik," kata Chan seperti dimuat Channel News Asia (Senin, 9/9).
Chan mengatakan kerusuhan sosial telah merusak citra Hong Kong sebagai kota internasional yang aman dan pusat perdagangan, penerbangan, dan keuangan. [rmol]