GELORA.CO - Apapun caranya, Presiden Joko Widodo akan mencari cara untuk melaksanakan keinginannya guna memindahkan ibukota negara dari Jakarta.
Pandangan tersebut disampaikan pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio dalam Focus Group Discussion: Rencana Pemindahan Ibukota, Perspektif Ekonomi dan Politik di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9).
Hanya saja, Hensat sapaan akrabnya, ingin pemerintah memberi kajian yang membenarkan bahwa ibukota memang harus dipindah.
"Karena saya yakin presiden itu ingin pindah ibukota, cuma tolong buat kajian yang membenarkan bahwa kita harus pindah ibukota," ujar pendiri lembaga survei Kedaikopi itu.
Hendri hanya berpesan kepada Presiden Jokowi untuk memperbaiki komunikasi dan mensosialisasikan soal rencananya itu kepada seluruh rakyat Indonesia.
"Memang ini harus dijelaskan terus menerus dan mudah-mudahan ini tidak menjadi wacana, jadi artinya kalau memang harus pindah, maka pindah yang benar," jelasnya.
Soal kajian pemerintah yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang diperdebatkan publik. Hendri menyebut hal itu tidak perlu dipersoalkan dengan alasan Bappenas bekerja sesuai permintaan.
Jangan salahkan kajian Bappenas, kajian Bappenas itu benar, sesuai dengan order," seloroh Hendri disambut tawa peserta diskusi. (Rmol)