GELORA.CO - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, memastikan sembilan dari 23 orang tewas dalam kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin 23 September 2019, berasal dari Ranah Minang.
"Ya benar, ada sembilan korban meninggal yang berasal dari Sumbar. Seluruh korban berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan. Atas insiden ini, pemerintah provinsi dan masyarakat Sumatera Barat, menyampaikan rasa duka yang mendalam," kata Kepala Biro Humas Setda Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal, Rabu 25 September 2019.
Saat ini, kata Jasman, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tengah berupaya memulangkan jenazah sembilan korban tersebut. Di samping, juga selalu memonitor perkembangan terbaru kondisi warga Sumbar yang masih bertahan di Wamena hingga saat ini.
"Kita tengah mengupayakan proses pemulangan jenazah korban. Kita juga memonitor perkembangan kondisi warga kita yang merantau dan masih bertahan di sana," ujar Jasman
Selain itu, menurut Jasman, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Sumbar, di mana pun berada, agar dapat menjaga kondisi untuk tetap kondusif dan tidak terpengaruh dengan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban, dengan mengedepankan semangat nasionalisme dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.
Terpisah, Ketua DPW Ikatan Keluarga Minang (IKM) Papua, Zulhendri Sikumbang menyebutkan, hingga kini, seluruh korban masih berada di RSUD Wamena, menunggu jadwal keberangkatan. Jenazah korban akan dimakamkan di kampung halamannya.
"Korban akan dibawa dan dimakamkan di kampung halamannya. Saat ini, kita masih berkoordinasi dengan TNI. Karena, jenazah para korban rencananya akan di bawa menggunakan pesawat Hercules menuju bandara Sentani. Selanjutnya akan diterbangkan ke Bandara Internasional Minangkabau menggunakan pesawat komersil," ujar Zulhendri.
Berikut nama-nama warga Sumbar yang meninggal dalam kerusuhan di Wamena:
1. Syafrianto (36 tahun), asal Pesisir Selatan
2. Jefry Antoni (23 tahun), asal Pesisir Selatan
3. Hendra (20 tahun), asal Pesisir Selatan
4. Rizky (4 tahun), asal Pesisir Selatan
5. Ibnu (8 tahun), asal Pesisir Selatan
6. Iwan (24 tahun), asal Pesisir Selatan
7. Nofriyanti (40 tahun), asal Pesisir Selatan
8. Yoga Nurdi Yakop (28 tahun), asal Pesisir Selatan
9. Putri (30 tahun), asal Pesisir Selatan. [vn]