Sejak Era Habibie, Keinginan Rakyat Papua Jelas Ingin Kesejahteraan

Sejak Era Habibie, Keinginan Rakyat Papua Jelas Ingin Kesejahteraan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Gejolak yang terjadi di tanah Papua tidak akan terjadi jika keinginan mereka bisa dipenuhi oleh pimpinan negeri ini.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Gerindra Martin Hutabarat menguraikan bahwa keinginan warga Papua sejak era reformasi hanya sederhana, yaitu kesejahteraan.

Dia kemudian mengisahkan pertemuan para tokoh Papua dengan Presiden Habibie saat era reformasi. Kala itu, warga Papua tidak mempedulikan tawaran sistem pemerintahan yang akan dianut. Mereka hanya ingin pemerintah menghadirkan kesejahteraan.

Dulu pada saat reformasi, Pak Habibie menjadi presiden mengundang tokoh masyarakat Aceh dan Papua. Masyarakat Papua menolak pada saat ditawarkan menjadi syariah kristen. Apa katanya, “kami tidak menginginkan, kami ingin anak-anak kami seperti semua orang, kami ingin kesejahteraan”,” kata Martin dalam sebuah diskusi di Salemba Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9).

Lebih lanjut, politisi Gerindra itu menyayangkan pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan pemerintah di Papua. Menurutnya, masyarakat Papua tidak terlalu memerlukan pembangunan tersebut.

"Mereka merasa jalan dibangun sebentar lagi kiri kanan dihuni pendatang. Mereka (masyarakat Papua) akan semakin tersingkir, karena mereka tidak memiliki kemampuan," imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Gurubesar Unhas, Makassar, Marthen Napapang. Menurutnya, yang diperlukan masyarakat Papua adalah kesejahteraan dan peningkatan kecerdasan masyarakat. Hal itu, kata dia, dirasa perlu untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme.

"Jangan mereka terbelakang, kesejahteraan dan pendidikan. Bagaimana kalau perlu kirim keluar negeri dengan harapan orang Papua lebih pintar dari orang-orang kita, dengan demikian dengan harapan jiwa kebangsaanya bahkan lebih hebat dan lenih besar," demikian Marthen. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita