GELORA.CO - Pengamat Politik, Rocky Gerung melayangkan kritik keras kepada Pemerintah mengenai cara penanganan masalah di Papua. Rocky berpendapat, krisis kemanusiaan yang terjadi di tanah cenderawasih itu kini sudah menjadi pembicaraan dunia internasional.
"Papua sudah masuk tahap “internasionalisasi kemanusiaan”. Buzzer istana masih sibuk di kolam mandiin boneka. Dungu," tulis Rocky melalui akun twitter @rockygerung, Sabtu (28/9/2019).
Papua sudah masuk tahap “internasionalisasi kemanusiaan”.Buzzer istana masih sibuk di kolam mandiin boneka. Dungu.— Rocky Gerung (@rockygerung) September 28, 2019
Lebih lanjut, Rocky menyindir soal undangan dengar pendapat para pihak. Meski tak spesifik menyebutkan undangan mana yang dia maksud, namun diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo pernah bertemu dengan 64 tokoh asal Papua di Istana Negara, Selasa (10/9/2019).
"Undang semua pihak, dengar semua pendapat. Tapi tanpa KONSEP, dia tetap boneka. Itu sialnya Ndro," ujar Jokowi.
Undang semua pihak, dengar semua pendapat. Tapi tanpa KONSEP, dia tetap boneka. Itu sialnya Ndro.— Rocky Gerung (@rockygerung) September 28, 2019
Seperti diketahui, situasi dan kondisi di Papua, khususnya di Wamena, Kabupaten Jayawijaya belum dapat dikatakan aman sepenuhnya. Terakhir, Senin (23/9/2019) terjadi aksi demonstrasi anarkistik yang dilakukan oleh para siswa. Sejumlah rumah warga, ruko, kendaraan, dirusak dan di bakar. Info terakhir, 33 orang tewas dalam peristiwa ini. []