GELORA.CO - Ekonom senior Dr. Rizal Ramli menyampaikan Indonesia saat ini dipimpin oleh pemimpin dengan kualitas KW4 dan KW5, lantaran tidak becus dalam mengelola negara.
Pernyataan tersebut dilontarkan Riza Ramli saat menjadi keynote speaker pada acara peluncuran buku Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah "Arah Baru Kebijakan Kesejahteraan Indonesia", di Ruang Abdul Muis, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9).
"Pertanyaan saya saat ini, kenapa sistem saat ini menghasilkan pemimpin KW4, KW5, ternyata saya paham mereka itu anti perbedaan pendapat, sementara orang kayak Fahri biasa berbeda pendapat, sementara bangsa kita semakin lama semakin feodal," ungkap Rizal.
Dia menerangkan para pendiri bangsa Indonesia melarang pemerintah untuk menggunakan sistem feodalisme dalam membangun negara. Pasalnya, dengan sistem tersebut akan menghancurkan sendi-sendi bangsa.
"Pendiri bangsa ini paham, tidak menggunakan sistem feodalisme karena akan membuat mundur bangsa Indonesia, yang mereka cita-citakan itu Indonesia bebas dari feodalisme, kalau melihat cita-cita itu dari sekitar 600 anggota dewan di DPR, paling hanya 35 orang," ungkapnya.
Pada praktiknya, lanjut Rizal, pemerintah saat ini telah melakukan cara-cara kotor yakni politik uang untuk dapat menarik hati rakyat. Oleh karenanya, pemimpin sekaran disebut KW4 dan KW5.
"Politik uang yang sangat luar biasa muncul sehingga di daerah-daerah anggota dewan, bupati dan sebagainya jadi susah diharapkan dengan kualitas seleksi kepemimpinann yang payah ini bisa nongol pemimpin hebat pemimpin yang mempunyai leadership, sementara masalah yang kita hadapi ini makin kompleks makin ribet, rakyatnya makin cerdas yang dipimpin oleh pemimpin KW4, KW5," tandasnya. (Rmol)