GELORA.CO - Kericuhan pecah di belakang gedung DPR. Massa yang mengenakan seragam pelajar melempari polisi dengan batu.
Pantauan di Jalan Tentara Pelajar, Senin (30/9/2019) sekitar pukul 16.35 WIB, massa pelajar awalnya meminta polisi membuka pintu DPR. Mereka terus beryel-yel.
Tak lama kemudian, massa pelajar tampak melempar batu ke arah polisi yang membentuk barikade dengan tameng. Mereka juga memukuli tameng polisi dengan benda-benda keras. Bahkan, ada pelajar yang menghantam tameng polisi dari jarak dekat, sekitar 1 meter.
Barikade polisi berusaha mendesak mundur massa pelajar. Mereka maju selangkah-demi selangkah.
Lemparan batu dan botol masih beterbangan ke arah polisi. Sesaat kemudian, polisi berupaya memecah massa dengan menembakkan gas air mata.
Massa kemudian terpencar. Ada yang berhamburan di sepanjang Tentara Pelajar, berlari ke arah Stasiun Palmerah dan mengungsi ke Pasar Palmerah.
Saat kericuhan pecah, polisi dari atas mobil komando terdengar memberikan imbauan. "Kami tidak melakukan apa-apa, kami tidak melakukan apa-apa, tahan, tahan," kata polisi.[dtk]