GELORA.CO - Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier berterima kasih kepada BJ Habibie. Menurut dia, presiden ke-3 RI itu telah mempertahankan hubungan dekat dengan budaya, tradisi, dan warga Jerman, sejak masih menjadi mahasiswa di Kota Aachen sampai sekarang.
“Jerman berutang banyak padanya. Dia mencapai hal-hal luar biasa dan melakukan lebih dari siapa pun untuk membina hubungan dekat dan hangat antara negara dan rakyat kita,” kata Steinmeier dalam surat belasungkawa yang dikirimkannya kepada Presiden Joko Widodo, Jumat (13/9).
Seperti diketahui, BJ Habibie menempuh studi teknik penerbangan dengan spesialisasi konstruksi pesawat terbang di Universitas Teknologi Rhein Westfalen, Aachen. Bersama istri dan anaknya, Habibie sempat hidup di Jerman selepas kuliah dan bekerja di perusahaan kereta api sekitar 1962.
Steinmeier menyebut Habibie pria yang mengabdikan seluruh hidupn untuk melayani negara dan memberikan kontribusi luar biasa bagi tanah airnya.
“Dia membuka jalan menuju demokrasi di Indonesia. Sepanjang hidupnya, Presiden Habibie juga bekerja secara khusus untuk memupuk kehidupan berdampingan secara damai antara agama dan budaya, dengan pertukaran dan saling menghormati yang berfungsi sebagai motivasi dan kekuatan penuntun untuk tindakannya,” tutur Steinmeier.
Atas segala prestasi dan jasanya, BJ Habibie dianugerahi Grand Cross 1st Class of Order of Merit dari Republik Federal Jerman.
“Kami telah kehilangan teman baik bagi Jerman dan pendukung hubungan kami yang tak kenal lelah. Kam berbelasungkawa kepada keluarga dan tanah airnya. Warisan Presiden Habibie akan tetap ada, dan kami tidak akan pernah melupakan sifatnya yang menawan dan upaya yang luar biasa atas nama persahabatan Indonesia-Jerman,” tutup Steinmeier. [nn]