GELORA.CO - Seorang Politisi Senior Partai Gerindra Permadi, tanggapi kinerja Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.
Mengutip akun YouTube Kompas Tv, Permadi sebut Jokowi harus dilengserkan, dan Permadi berencana gagalkan pelantikan Jokowi.
Selain itu, Permadi sebut Jokowi menipu rakyat berkali-kali, mulai dari Jokowi bohongi rakyat soal pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Simak penjelasan lengkap Permadi, mengenai rencana Permadi lengserkan Jokowi atau rencana Permadi gagalkan pelantikan Jokowi.
"Politisi senior Partai Gerindra Permadi mengungkapkan rencana untuk melengserkan Joko Widodo.
Hal itu ingin dilakukan sebelum pelantikan pada 20 Oktober 2019.
Menurut Permadi, saat ini telah menyusun rencana menggagalkan pelantikan Jokowi bersama Mantan Danjen Kopassus Mayjen Purn Sunarko, mahasiswa, hingga gerakan 212.
Permadi nilai jokowi telah berkali-kali membohongi rakyat Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi naik saat dilantik, hingga janji-janji saat dirinya menjalankan pemerintahan," kutip dari laman Kompas.Tv.
Dalam rencana melengserkan pemerintahan Jokowi, Permadi nilai Jokowi telah menipu rakyat Indonesia.
"Karena memang Jokowi ini harus dilengserkan. Dia telah melakukan penipuan terhadap rakyat berkali-Kali"
"Pertama, saat sesudah (Jokowi) dilantik, tangannya menunjuk ke langit. Ekonomi Indonesia bakal meroket"
"Nyatanya, ekonomi kita jatuh seperti Ini. Kemudian tahun kedua, waktu itu dolar berkisar Rp 12 ribu,"
"Dia (Jokowi) mengatakan harga dollar berkisar Rp 10 ribu. Nyatamya sekarang sampai Rp 14-15 ribu," jelasnya.