Polisi Ciduk 8 Mahasiswa Asal Papua Yang Kibarkan Bendera Bintang Kejora Depan Istana

Polisi Ciduk 8 Mahasiswa Asal Papua Yang Kibarkan Bendera Bintang Kejora Depan Istana

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pihak kepolisian Polda Metro Jaya telah meringkus delapan mahasiswa asal Papua yang mengibarkan bendera Bintang Kejora di depan Istana Negara, Jakarta pada aksi unjuk rasa beberapa hari lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, kini sebanyak delapan mahasiswa Papua yang diduga mengibarkan bendera Bintang Kejora telah ditangkap. Kedelapan orang tersebut ditangkap di tempat yang berbeda-beda.

"Ada 8 orang yang kita amankan dari tempat berbeda-beda, ada yang di asrama, ada juga yang sedang unjuk rasa di depan PMJ, dan semuanya kita lakukan dengan soft, tidak ada pengepungan-pengepungan," ucap Kombes Argo di Mapolda Metro Jaya, Minggu (1/9).

Penangkapan tersebut dilakukan setelah penyidik Polda Metro memeriksa rekaman CCTV maupun foto-foto saat pengibaran bendera Bintang Kejora saat aksi di depan Istana Negara, Jakarta beberapa waktu lalu.

Jadi kan ada kejadian pengibaran bendera Bintang Kejora di Istana saat unjuk rasa. Tentunya dari penyidik PMJ melakukan penyelidikan, artinya mengumpulkan alat bukti seperti CCTV, foto-foto," ungkap Argo.

Kedelapan mahasiswa Papua yang ditangkap ialah Carles Kossay, Dano Tabuni, Ambrosius Mulait, Isay Wenda, Naliana Wasiangge, Wenebita Wasiangge, Norince Kogoya dan Surya Anta. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita