GELORA.CO - Pemberian gelar Putra Reformasi yang diberikan Universitas Trisakti kepada Presiden Joko Widodo menuai kritik dari PKS.
Politisi PKS Nasir Djamil bertanya-tanya tentang dasar pemberian gelar tersebut. Dia juga meminta Universitas Trisakti untuk memastikan posisi Joko Widodo saat reformasi berlangsung tahun 1998 lalu.
“Coba tanya sama Trisakti saat reformasi Pak Jokowi ke mana?” ungkap Nasir, Minggu (22/9).
Seakan malas menanggapi lebih lanjut mengenai predikat “Putra Reformasi” Jokowi, Nasir Djamil meminta sang presiden untuk menjawab apakah gelar tersebut pantas diberikan kepadanya atau tidak.
Menurutnya, jika Jokowi merasa pantas mendapat gelar tersebut, maka mantan walikota Solo itu dipersilakan untuk mengambilnya. Begitu juga sebaliknya.
“Sebab saat ini kehidupan kita sudah seperti di dalam aquarium, dimana semua orang bisa menyaksikan apa yang terjadi,” tandasnya. [rm]