PDIP Kritik Ridwan Kamil soal Pemindahan Ibu Kota Jabar: Bebannya Tak Seberat DKI

PDIP Kritik Ridwan Kamil soal Pemindahan Ibu Kota Jabar: Bebannya Tak Seberat DKI

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wacana pemindahan ibu kota Jawa Barat dari Kota Bandung ke daerah lain yang disampaikan Gubernur Ridwan Kamil mengundang kritik dari politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan meminta pemerintahan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum fokus saja pada pembangunan, terutama di wilayah utara dan selatan.

“Tidak ada urgensinya pemindahan ibu kota provinsi dari Kota Bandung ke wilayah lain di Jawa Barat. Lebih baik fokus kepada pembangunan di Jabar utara dan Jabar selatan,” kata Ketut, di Bandung, Minggu (1/9/2019).

Walaupun belakangan Ridwan Kamil  meluruskan pernyataan, Ketut tetap menegaskan wacana tersebut bukan prioritas untuk sekarang.

Sebelumnya, Ridwan Kamil menerangkan wacana yang dimaksud adalah pemindahan pusat pemerintahan. Kemungkinan ibu kota Jawa Barat tetap di Bandung. Hanya saja, kantor dinas pemerintahan berada di satu wilayah agar lebih efektif. Pemindahan ini pun masih perlu studi dan kajian mendalam.

Ketut menekankan wacana penyatuan kantor pemerintahan juga belum diperlukan saat ini. Pasalnya, hampir seluruh kantor organisasi perangkat daerah berada di Kota Bandung. Apalagi di Kota Bandung, jarak satu tempat ke tempat lainnya relatif mudah untuk ditempuh.

“Apalagi sekarang jaman semakin berkembang, teknologi semakin canggih. Koordinasi bisa dilakukan secara jarak jauh. Justru itu malah lebih menghemat dari waktu maupun biaya,” kata Ketut.

Selain itu, Ketut menilai beban yang ditanggung Kota Bandung belum seberat Jakarta yang selain ibu kota negara juga menjadi pusat perekonomian nasional. Berbicara Bandung, kata dia, tidak sekedar Kota Bandung, masih ada Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, juga Kota Cimahi.

“Bebannya tidak seberat Jakarta. Karena di Bandung Raya, baik pusat bisnis maupun wisata, tersebar di masing-masing wilayah. Jadi, tidak ada urgensinya memindahkan ibu kota Jabar dari Kota Bandung,” kata dia. [ak]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita