Nuansa Kompromi Latar Belakang Sepuluh Capim KPK Sangat Kuat

Nuansa Kompromi Latar Belakang Sepuluh Capim KPK Sangat Kuat

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) Senin (2/9) kemarin sudah menyerahkan sepuluh nama kepada Presiden Joko Widodo.

Pansel menyatakan kepada KPK bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat dan mendengar masukan publik dalam setiap tahapannya. Jokowi sendiri sepertinya dalam waktu juga akan segera memberikan kesepuluh kandidat komisioner lembaga antirasuha itu ke Komisi III DPR RI.

Pengamat hukum Unoversitas Al Azhar Indonesia Suparji Ahmad mengatakan, selain didasarkan pada kriteria kandidat, dari kesepuluh nama yang lolos merupakan cerminan perimbangan dari berbagai latar belakang.

Nuansa perimbangan atau kompromi dengan memperhatikan latar belakang, sepertinya juga terjadi. Terdiri 1 dari petahana, 1 hakim, 1 jaksa, 1 polri, 1 BPK, 1 advokat, 2 dosen dan 2 pns," tandas Suparji kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (3/9).

Meski demikian, Suparji melihat pansel Capim KPK sudah responsif terhadap kiritik publik, meskipun tidak semua kritik diakomodiir oleh Pansel.

"Pada sisi lain juga responsif terhadap kritik publik meski tidak semuanya diikuti," pungkasnya.

Diketahui, sepuluh nama hasil kerja Pansel itu akan diserahkan Jokowi kepada Komisi III DPR RI. para kandidat pemimpin lembaga antirasuah itu akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebelum dipilih menjadi 5 orang komisioner yang akan mengemban amanah selama 4 tahun mendatang. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita