GELORA.CO - Presiden Joko Widodo harus beralih menggunakan mobil cadangan ketika melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Barat. Hal itu dilakukan lantaran mobil kepresidenan Jokowi mogok karena mengalami kerusakan mesin.
Jokowi pun tak ambil pusing ketika harus berpindah dari Mercedes-Benz S 600 Guard ke Toyota Alphard. Jokowi menyebut sudah lebih dari 10 kali mobilnya mogok saat sedang melakukan kunjungan kerja. Belum lama ini, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono juga sempat mengatakan kerusakan di mobil dinas Jokowi sudah 'komplikasi. Masalahnya tak hanya mesin, namun juga kelistrikannya.
"Dari pihak pabrikannya sudah berkali-kali memberitahu, memberi nasehat kalau terjadi sesuatu, sulit diperbaiki," ujar Heru beberapa waktu lalu.
Mobil yang ditunggangi Jokowi memang warisan dari presiden sebelumnya Susilo Bambang Yudhoyono. Mobil ini sudah menemani para presiden selama kurun waktu 10 tahun.
"Sudah wajarlah mobil sudah lebih dari 10 tahun. Umur elektronik dan suku cadangnya sudah tidak bisa dipertanggungjawabkan," jelasnya lagi.
Jokowi naik Alphard setelah mobil kepresidenannya mogok Foto: Mobil Alphard yang dipakai Jokowi setelah mobil utama kepresidenan mogok (Andhika Prasetia/detikcom) |
Heru menuturkan, kerusakan yang ada di dalam mobil Jokowi cukup parah, apalagi untuk sekelas kendaraan dinas presiden sehingga harus segera diganti.
"Ya kan berkali-kali, power windownya nggak jalan, elektriknya nggak jalan, lantas pernah semua sound sistem di dalam mobil bunyi. Radio semua bunyi kan nggak nyaman, kira-kira begitu. Kalau mau dimatikan, harus dimatikan dulu kan. Kira-kira seperti itu," ungkap Heru.
"Dan pernah ada indikator, kalau mobil modern kan, warna kuning merah, semua indikator hidup. Ya kan berarti nggak boleh dipakai," jelasnya lagi.
Prihal kerusakan di mobil dinas Jokowi juga sempat dikeluhkan oleh mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kala itu SBY dikabarkan meminjam satu dari tujuh mobil kepresidenan padahal masa jabatannya sudah usai. Mobil dikembalikan pihak SBY ke Istana pada Maret 2017.
"Sebenarnya mobil keras yang disediakan negara tersebut sangat jarang saya gunakan. Terakhir kali saya naiki bulan September 2016 (6 bulan yang lalu) dan waktu itu baru saya gunakan sekitar 20 menit langsung rusak," ungkap SBY di pertengahan Maret 2017.
Dalam waktu dekat, Jokowi bakal menunggangi mobil dinas baru. Pemerintah pada akhir Agustus lalu mengumumkan dua Mercedes-Benz S 600 Guard akan menjadi kendaraan dinas presiden dan wakil presiden. Tak disebutkan besar anggarannya, yang jelas mobil ini dipilih dengan cara penunjukkan langsung dengan pertimbangan keamanan presiden.
Mercedes-Benz S 600 Guard dipilih usai menyingkirkan BMW Security Vehicle F02 yang juga ditawarkan sebagai kendaraan dinas presiden.
[dtk]