GELORA.CO - Aktivis Veronica Koman telah resmi ditetapkan sebagai tersangka penyebab kerusuhan di Papua memanas oleh aparat kepolisian.
Veronica diduga aktif melakukan provokasi melalui media sosial Twitter, sehingga kondisi di Papua sempat memanas.
Namun demikian, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara enggan mengomentari ulah Veronica di medsos yang menyulut amarah warga Papua.
Saya nggak mau komentar,” ujarnya saat ditemui di kantor Kemkominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (5/9).
Rudi hanya menguraikan bahwa pihaknya telah menemukan sebanyak 500 ribu lebih URL yang berisi konten hoax mengenai Papua.
Tapi sekali lagi, Rudi enggan menjawab saat ditanya mengenai intensitas keterlibatan Veronica Koman dalam menyumbang informasi bohong tersebut.
“Saya enggak komentar deh,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rudiantara memastikan jaringan internet di sebagian wilayah Papua sudah diaktifkan. Pengaktifan secara massal masih menunggu arahan dari Kapolri dan Panglima TNI mengenai kondusivitas di Papua dan Papua Barat.
“Aada unsur keamanan, Polri, TNI, intelijen yang harus memperhitungkan itu semua. Dan ini untuk kepentingan kita bersama kok,” tandasnya. (Rmol)