GELORA.CO - Kepemimpinan Presiden Joko Widodo terus disorot berbagai pihak. Terbaru, politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu yang membrikan kritikan pedas atas usulan jadwal pelantikan presiden yang akan diubah lebih cepat sehari.
Widodo terus disorot berbagai pihak. Terbaru, politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu yang membrikan kritikan pedas atas usulan jadwal pelantikan presiden yang akan diubah lebih cepat sehari.
"Miris dengan lingkaran Presiden RI yang dikelilingi para amatiran. Aturan dalam ketatanegaraan dan perundang-undangan mereka letakkan di comberan!!," demikian cuitan Masinton Pasaribu, Sabtu (28/9).
Komentar itu dicuitkan dalam akun twitternya merespons sebuah berita dengan judul "Jokowi Disebut Minta Hari Pelantikan Dimajukan Sehari". Redaksi Kantor Berita Politik RMOL kemudian berusaha membaca link berita yang dikomentari Masinton.
Di dalam berita itu, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyebutkan bahwa Jokowi mengaku sudah mengusulkan jadwal pelantikan sehari lebih cepat, karena pada tanggal 20 Oktober 2019 bertepatan dengan hari Minggu.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan melaksanakan pelantikan Presiden Jokowi pada 20 Oktober mendatang.
Anggota KPU Hasyim Asyari menyatakan masa jabatan presiden memiliki waktu tertentu selama 5 tahun. Ketetapan telah berlangsung sejak 20 Oktber 2004. Sejak itulah prosesi pelantikan Presiden terpilih dilakukan tepat pada tanggal 20 Oktober 2019. (Rmol)