GELORA.CO - Saat ini kondisi area di depan gedung DPR RI telah dipadati oleh massa gabungan siswa STM, SMA dan SMK se-Jabodetabek.
Sekitar 300 siswa yang melakukan unjuk rasa di depan dan belakang gedung DPR RI tersebut diduga tidak memiliki tujuan yang jelas.
Kapolres Jakpus Kombes Harry Kurniawan mengatakan, pihaknya telah mengamankan beberapa massa yang membuat rusuh di sekitaran DPR RI.
"Tadi kita memang mengumpulkan ada berbagai macam anak pelajar sekolah pelajar dari berbagai macam daerah," kata Harry di DPR RI, Senayan, Rabu (25/9/2019).
Ia juga telah menanyakan tujuan dari siswa tersebut berdemo. Menurut Harry, Siswa tersebut hanya melaksanakan pesan berantai yang diterimanya dari gawai.
"Saya tanyakan tujuannya, ternyata mereka mendapatkan pesan berantai yang hari ini kami akan dalami dari mana pesannya untuk mereka datang ke DPR RI," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menemukan sejumlah peralatan yang diguga telah dipersiapkan untuk melakukan aksi. Seperti, petasan dan odol, sehingga diduga memang berniat membuat kericuhan di depan Gedung DPR RI.
Akibat adanya kerusuhan tersebut, pihak Brimob juga melakukan penutupan jalan menuju arah Simprug dan Grogol untuk mengantisipasi adanya kerumunan massa yang datang kembali dari arah tersebut.
Diketahui, Beberapa sekolah yang siswanya terlibat dalam aksi tersebut antara lain SMK 13 Bekasi, MAN 1 Bogor, SMAN 11 Tangsel, SMKN 9 Tangerang, SMK Giri Taruna 2, SMK Yapisda Multimedia, SMK BB Tangerang. [ak]