GELORA.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendukung penuh proses seleksi calon pimpinan (capim) yang dilakukan Panitia Seleksi Capim KPK. Caranya dengan membentuk tim khusus melakukan penelusuran rekam jejak calon.
Begitu kata Ketua KPK Agus Rahardjo menanggapi proses seleksi capim KPK. Menurutnya, hasil dari tim khusus tersebut telah diserahkan kepada pansel.
Ada sejumlah temuan mengenai calon-calon yang diloloskan KPK hingga mengerucut 20 nama. Temuan itu di antaranya tentang ketidakpatuhan dalam pelaporan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Tentang dugaan pelanggaran etik, dugaan perbuatan menghambat penanganan kerja KPK, dugaan penerimaan gratifikasi, dan catatan lainnya,” ujar Agus dalam keterangan tertulis yang dipancarluaskan di media sosial, Senin (2/9).
Menurutnya, hasil penelusuran rekam jejak itu bisa dipertanggungjawabkan, baik secara metode maupun hasil. KPK bahkan telah mengundang pansel untuk melihat bukti-bukti pendukung, jika memang
Sedikit banyak, KPK berprasangka baik bahwa pansel pasti membahas temuan-temuan tersebut secara internal.
“Sehingga, ketika sore ini presiden mengajak agar kita tidak tergesa-gesa dan menekankan pada hasil akhir yang diharapkan baik untuk KPK, maka wajar jika kita perlu sampaikan terima kasih atas respon tersebut,” terangnya.
Namun kerja belum selesai. Sekalipun nama-nama itu sudah mengerucut ke 10 nama, KPK tetap mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam pemberantasan korupsi, khususnya menjaga KPK melalui proses seleksi ini.
“Semoga semakin banyak dukungan publik, maka semakin berkualitas upaya pemberantasan korupsi yang akan dilakukan ke depan,” pungkasnya.(rmol)