Kabut Asap Semakin Mengancam, Mardani Ingatkan Jokowi "Janji adalah Utang"

Kabut Asap Semakin Mengancam, Mardani Ingatkan Jokowi "Janji adalah Utang"

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mengancam wilayah Sumatera dan Kalimantan. Dengan meluasnya kabut asap saat ini, telah masuk kedalam level berbahaya.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menyatakan karhutla di Sumatera dan Kalimantan merupakan bencana nasional.

Mardani mengkritik pernyataan Presiden Jokowi saat debat Pilpres 2019 lalu, yang mengkalaim sekaligus berjanji terus menekan angka karhutla.

"Yang paling utama adalah bagaimana masyarakat terdampak bisa segera ditangani, aspek kesehatan dan kesejahteraannya perlu dijaga," Kata Mardani, Jumat (13/9).

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengatakan aspek penegakan hukum bagi mereka yang kriminal menyebabkan kebakaran hutan mesti ditegakkan.

"Pak Jokowi mesti memprioritaskan masalah ini selesai dalam sisa waktu sebelum Oktober 2019. Karena janji adalah utang," tegas Mardani.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis, saat ini hotspot terbanyak berada di Kalimantan Barat dengan 605 titik, disusul Kalimantan Tengah dengan 163 titik dan Riau 29 titik.

Selain itu, di Kalimatan Utara terdapat 23 titik api, Kalimantan Timur 20 titik, Sumatera Selatan 19 titik, Bangka Belitung, 14 titik, Kalimantan selatan 14 titik, dan Jambi 3 titik api. [rm]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita