Jika Tak Minta Maaf, Imam Shamsi Ali akan Buka Identitas yang Membloknya Khutbah di Masjid PBB

Jika Tak Minta Maaf, Imam Shamsi Ali akan Buka Identitas yang Membloknya Khutbah di Masjid PBB

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Imam Islamic Cultural Center (ICC), masjid terbesar di New York, Amerika Serikat M. Shamsi Ali dicekal menjadi khatib Jumat di Masjid United Nation (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York, Jumat (27/9) waktu setempat.

"Baru saja disampaikan ke saya teman-teman pengurus masjid UN bahwa ada pihak yang ingin memblok saya untuk memberikan khutbah Jumat di PBB New York. Saya ingatkan pihak itu untuk menghentikan kebenciannya ke saya. Karena soon or later I will expose that to the public. @Menlu_RI," kata ustaz asal Sulawesi Selatan ini di akun Twitter @ShamsiAli2.

Shamsi Ali rutin mengisi khutbah di masjid PBB New York sejak dari tahun 1998 (setiap Jumat keempat). Setelah selesai Jumatan kemarin, dia diberitahu pengurus masjid ada pihak yang menekan pengurus agar namanya dihapus dari daftar khatib.

"Saya tekejut, apa salah saya? Kenapa justru ada dari kalangan yang harusnya bangga dan mendukung tapi malah menekan minta pengurus masjid UN agar saya diblok," ungkapnya.

Sebenarnya pengurus masjid menyebut pihak tersebut, tapi Shamsi Ali memilih menunggu dua sampai tiga hari ini kepada pihak itu agar memberikan klarifiksi. Memberi tahu apa kesalahan yang dia berbuat sehingga diblok dari jadwal khutbah.

"Saya tunggu beberapa hari untuk pihak itu meminta maaf. Atau memberitahu ke saya apa salah saya hingga dia mau blok saya khutbah di PBB. Jika tidak akan saya buka ke semua, termasuk media. Kata Arabnya: wa laa ubaalii (I don't care)!" tutupnya. [rm]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita