Jika Jokowi Tidak Segera Keluarkan Perppu, Gerakan Mahasiswa Akan Terus Berlanjut

Jika Jokowi Tidak Segera Keluarkan Perppu, Gerakan Mahasiswa Akan Terus Berlanjut

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Gelombang demonstrasi mahasiswa diyakini akan mereda apabila Presiden Joko widodo mengeluarkan Perppu untuk membatalkan UU KPK dan sejumlah RUU bermasalah. Langkah itu merupakan solusi terbaik jika Jokowi masih ingin mendapatkan kepercayaan publik.


Begitu kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti kepada wartawan usai mengisi diskusi publik bertajuk "Membaca Gerakan Kaum Muda Millenial" di kawasan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9).

"Perppu itu yang kemudian secara perlahan menghentikan itu. Saya berharap betul Presiden mengeluarkan itu (Perppu). Dia (Jokowi) lebih baik mengeluarkan Perppu untuk merawat kepercayaan publik," kata Ray.

Ray yang juga mantan Aktivis 98' ini menilai susasana sosial politik Indonesia saat ini cukup genting. Karenanya, keputusan Presiden untuk mengeluarkan Perppu sebagaimana menjadi tuntutan aksi mahasiswa menjadi penting dan dibutuhkan.

"Karena pertimbangan tentu saja suasana sudah sangat genting, meninggal sudah 2 orang, banyak lagi peristiwa yang mestinya jadi perhatian Presiden. Kalau Perppu keluar demonstrasinya berhenti," kata Ray.

Sebaliknya, jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini meyakini gelombang aksi massa dari ribuan mahasiswa tidak akan berhenti apabila Presiden tidak mengeluarkan Perppu.

"Saya kira akan berlanjut (gerakan mahasiswa), mungkin enggak akan sporadis kaya kemarin, tapi jangan sampai menilai situasinya semakin menurun. Kita lihat mahasiswa memelihara etos perlawanan, sampai Perppu itu dikeluarkan oleh Presiden," pungkas Ray.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita