GELORA.CO - Pasca gejolak yang terjadi di Papua dan Papua Barat yang dipicu tindakan rasial di asrama mahasiswa asal Papua di Jalan Kalasan Surabaya, Jawa Timur, Kapolri Jenderal Tito Karnavian disarankan untuk mengavaluasi kinerja Kapolda Papua, Papua Barat dan Jawa Timur.
Begitu disampaikan oleh Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane kepada wartawan, Selasa (3/9).
“Apakah pejabat kepolisian di Surabaya, Jawa Timur sudah bekerja sesuai SOP dalam menyelesaikan masalah di depan Asrama Mahasiswa Papua, ini patut dievaluasi. Lalu seperti apa deteksi dini dan antisipasi yang dilakukan pimpinan kepolisian di Surabaya, Papua Barat dan Papua hingga masalah yang ada bisa melebar kemana mana dan menjadi kerusuhan yang tak terkendali,” tekan Neta.
Evaluasi tersebut, kata Neta, sangat diperlukan guna mengukur seperti apa kerangka bertindak dan kinerja pimpinan kepolisian di ketiga daerah itu, agar ke depan peristiwa serupa tidak terulang dan bisa dikendalikan dengan cepat dan tepat.
Secara umum, Neta mengapresiasi Kapolri bersama Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang turun langsung untuk berkantor di Papua sehingga bisa mengendalikan langsung situasi keamanan dan ketertiban masyarakat disana. [rmol]