Gertak Dukung Aksi "Rantai Manusia", Tolak Revisi UU KPK!

Gertak Dukung Aksi "Rantai Manusia", Tolak Revisi UU KPK!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Gerakan Rakyat Tolak Aktor Koruptor (Gertak) mendukung ratusan pegawai KPK melakukan aksi simbolik "Rantai Manusia" menolak revisi UU KPK di lobi Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Jumat (6/9).


Pegawai KPK mengenakan baju serba hitam berbaris membawa payung bertuliskan "Tolak RUU KPK" dan "Pelanggar Etik Dilarang Masuk KPK". Sedangkan yang lainnya membawa poster bertuliskan "Save KPK" hingga "Pak Jokowi Dimana?".

Di depan pintu masuk, pegawai KPK membentangkan garis line warna hitam-merah bertuliskan "Dilarang Melewati Batas Pelanggar Etik". Mereka juga sembari bernyanyi di atas panggung.

Aksi juga dihadiri Wakil Ketua KPK Saut Situmorang penyidik KPK Novel Baswedan, dan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo. Salah satu pegawai KPK Budi berorasi meminta menolak revisi UU KPK. Revisi UU KPK pun harus dilawan.

"Hanya ada satu kata kawan-kawan, lawan!" kata sang orasi. "Lawan," teriak seluruh pegawai KPK yang mengepalkan tangan ke atas.

Ketua Gertak Tohenda mengatakan, revisi UU KPK merupakan lonceng kematian bagi KPK dan melemahkan pemberantasan korupsi di Indonesia. Revisi UU ini dinilai tidak diperlukan dan meminta kepada DPR untuk mengakomodir aspirasi rakyat yang menolak revisi.

Tentu revisi ini merupakan bagian yang patut diduga melumpuhkan KPK sekaligus memupus harapan rakyat Indonesia terhadap masa depan pemberantasan korupsi.

"Padahal saat ini tidak ada masalah krusial di KPK sehingga harus ada kebutuhan revisi UU KPK," demikian Tohenda. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita