GELORA.CO - Beberapa hari gelombang aksi protes dari elemen mahasiswa tak terbendung. Mereka mengkritik pemerintahan Jokowi dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang akhir-akhir ini terkesan kejar target menyelesaikan beberapa UU tanpa melibatkan publik secara maksimal.
Direktur Arus Survei Indonesia Ali Rif'an mengatakan, aksi demonstrasi mahasiswa adalah hal yang wajar. Aksi tersebut merupakan instrumen politik untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan ke DPR dan pemerintah.
"Cuman dalam perspektif politik, ini bisa jadi catatan serius," tandas Ali Rif'an kepada Kantor berita Politik RMOL, Senin (23/9).
Lebih lanjut, Ali menambahkan, Joko Widodo adalah presiden petahana yang kembali terpilih dan belum resmi dilantik. Aksi ribuan mahasiswa itu, kata Ali akan menurunkan kepercayaan publik terhadap rezim pemerintahan Jokowi.
"Jokowi sebagai presiden incumbent terpilih belum dilantik. Aksi mahasiswa yg kini terjadi bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi periode kedua," tambahnya. (Rmol)