GELORA.CO - Jelang penyetoran 10 nama calon ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Presiden Jokowi, massa Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) menggelar aksi "Bela Pansel KPK" di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (1/9).
Mereka menyatakan dukungannya kepada Pansel Capim KPK dan siap menjadi garda terdepan menghadang kelompok-kelompok kepentingan yang secara brutal menyerang Yenti Garnasih cs.
"Jari 98 akan menghadang kelompok-kelompok yang sengaja menghalalkan segala cara dengan mengkambing hitamkan Pansel KPK dengan berbagai tudingan yang tidak mendasar dan fakta yang ada. Jangan cuma faktor like and dislike kalian membabi buta menyerang Pansel dan Capim KPK," tegas Ketua Presidium JARI 98, Willy Prakarsa.
Jangan-jangan ada kerah berdasi di belakang kelompok yang menyerang Pansel KPK. Ada yang takut dapurnya berantakan, karena penguasanya sebentar lagi angkat koper dari KPK," sindir Willy.
Willy menyindir kelompok internal KPK seperti Wadah Pegawai (WP KPK) yang jelas-jelas di gaji negara memakan duit rakyat itu sedang mengalami kegalauan tingkat dewa lantaran kepentingan golongannya tak kesampaian.
"JARI 98 tidak akan mundur sejengkal pun dan siap memberikan yang terbaik untuk rakyat. Stop giring opini bermacam-macam yang cenderung fitnah diarahkan ke Capim KPK. Jangan karena kemauan kalian dituruti, memangnya siapa kalian? KPK bukan punya kalian tapi punya rakyat Indonesia," ucapnya.(rmol)