GELORA.CO - Jajaran pengurus PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100) mengalami perombakan besar-besaran.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Senin (2/9/2019) mengangkat Sunarso sebagai direktur utama perseroan dari posisi semula sebagai wakil direktur utama.
Sunarso diangkat jadi dirut hanya berselang delapan bulan setelah dia kembali ke BRI setelah sempat berlabuh di Pegadaian.
Dia menggantikan Suprajarto yang dicopot dari jabatannya sebagai dirut BRI pekan lalu.
Suprajarto sebelumnya diangkat menjadi dirut BTN, namun dia menolak dan memilih mengundurkan diri.
Mantan Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Suprajarto di Jakarta, Kamis (29/8/2019). (KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA) |
Sunarso menjabat sebagai wadirut BRI sejak 2015.
Namun, pada Oktober 2017 lalu, dia dicopot dari jabatannya dan kemudian diangkat menjadi dirut Pegadaian.
Sejak saat itu, jabatan wadirut di BRI dihapus.
Namun, Sunarso hanya bertahan setahun di Pegadaian karena pada 3 Januari 2019 dia dipanggil untuk kembali menduduki jabat wadirut BRI yang sempat dihapus.
Selain mengangkat Sunarso jadi Dirut, RUPSLB juga juga memberhentikan dengan hormat R. Sophia Alizsa sebagai direktur human capital, Mohammad Irfan sebagai direktur manajemen risiko, dan Osbal Saragi R selaku direktur jaringan dan layanan serta direktur hubungan kelembagaan Sis Apik Wijayanto.
Kemudian, RUPSLB mengangkat Catur Budi Harto sebagai wadirut menggatikan Sunarso.
Dia sebelumnya menjabat sebagai direktur bisnis UMKM dan Jaringan di BNI yang baru diberhentikan akhir pekan lalu.
Selain itu juga mengangkat Azizatum Azimah sebagai direktur kepatuhan, Agus Sudiarto direktur manajemen risiko, Herdi Rosadi Harman direktur human capital.
Adapun Solichin Lutfiyanto diangkat sebagai direktur jaringan dan layanan dari semula sebagai direktur kepatuhan.
Direktur mikro dan kecil tetap dipegang Priyastomo dan direktur konsumer tetap di tangan Handayani, serta direktur keuangan Haru Koesmahargyo.
Sunarso mengatakan sejauh ini BRI berkinerja baik.
"Maka komitmen kita adalah menjaga yang baik ini. Itu tugas tim yang baru dan mencari ruang untuk melakukan perbaikan. Tidak ada kata kita selalu top, selalu ada kata untuk perbaikan, " katanya di Jakarta usai RUPS, Senin (2/9/2019).[tn]