Gagal Berdamai Dengan AS, Taliban Melipir ke Rusia

Gagal Berdamai Dengan AS, Taliban Melipir ke Rusia

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kegagalan pembicaraan damai dengan Amerika Serikat tak membuat Taliban mati langkah. Mereka kini mengirim delegasi ke Rusia untuk membahas prospek penarikan pasukan AS dari Afganistan. Begitu yang diungkapkan oleh seorang pejabat kelompok pemberontak tersebut.

Tujuan dari kunjungan itu adalah untuk memberi tahu para pemimpin negara-negara ini tentang pembicaraan damai. Bahwa Presiden Trump memutuskan untuk membatalkan proses perdamaian pada saat kedua pihak telah menyelesaikan masalah dan akan menandatangani perjanjian damai," tutur seorang pemimpin senior Taliban di Qatar.

Reuters melaporkan pada Sabtu (14/9), langkah Taliban tersebut memang hanya berselang beberapa hari setelah Presiden Donald Trump membatalkan pertemuan dengan para pemimpin Taliban di Camp David.


Menanggapi hal tersebut, Rusia menyatakan harapannya agar proses damai antara Taliban dan AS dapat kembali ke jalur. Karena itu Rusia akan menjadi tuan rumah pertemuan antara Taliban dengan perwakilan politik dan sipil Afganistan pada pekan ini.

Meski demikian, pemimpin Taliban lainnya yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, tujuan kunjungan ke Rusia bukan untuk mencoba menghidupkan kembali perundingan dengan AS.

Sebelumnya, Trump membatalkan pertemuan di Camp David karena ada serangan yang dilakukan Taliban dan menyebabkan seorang tentara AS tewas. Setelah membatalkan pertemuan, Trump mengatakan bahwa kesepakatan damai dengan Taliban sudah mati.(rmol)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita