FPI Demo Kecam 'Oknum Polisi Bersepatu' Masuk Masjid di Makassar

FPI Demo Kecam 'Oknum Polisi Bersepatu' Masuk Masjid di Makassar

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -   Massa Front Pembela Islam (FPI) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar demonstrasi. Mereka protes terkait oknum polisi yang tak melepas sepatu saat mengejar mahasiswa ketika demonstrasi terjadi.

“Ada sekitar 17 ormas yang bergabung di bawah naungan DPW FPI Makassar. Intinya kami mengecam keras aksi oknum kepolisian memasuki masjid pakai sepatu,” kata Ketua DPW FPI Makassar, Habib Hamid bin Muhammad Alhamid, di lokasi aksi area Monumen Mandala, Makassar, seperti dilansir detikcom,  Jumat (27/9/2019).

Massa mulai berkumpul di lokasi aksi sekitar pukul 14.00 WITA. Sejumlah orator bergantian bicara dari mobil komando.

Sejumlah anggota kepolisian juga terpantau melakukan pengamanan di area Monumen Mandala. Aparat juga mengatur lalu lintas di sekitar lokasi.

Aksi polisi bersepatu masuk ke dalam masjid tersebut terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial. Ada dua video yang beredar, berdurasi 7 detik dan 22 detik. Dua video tersebut menggambarkan beberapa polisi membawa tongkat, tameng, mengenakan helm dan bersepatu menangkap sejumlah orang yang diduga mahasiswa pendemo di dalam masjid.

Polisi yang dipimpin oleh Kasat Binmas Polrestabes Makassar AKBP Azhan pun sudah datang menemui imam masjid Syuhada 45 dan menyampaikan permohonan maaf pada Rabu (25/9) siang.

Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe juga menegaskan bahwa oknum polisi bersepatu di dalam masjid akan diberi sanksi sesuai aturan internal Polri.

“Diketahui anggota Sabhara dilempari mahasiswa, saking semangatnya mengejar, dia masuk ke dalam masjid tidak membuka alas kaki, yang sebenarnya tidak dibolehkan oleh aturan mana pun juga, UU, adat istiadat dan agama, sejumlah anggota tersebut sedang diproses,” ujar Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe di RS Awal Bross, Rabu (25/9). [mc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita