GELORA.CO - Terjadi Kebakaran yang melanda wilayah Kab. Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, sejak senin 09/09/2019, DPW FPI Poso pun segera turun melihat musibah tersebut.
Sedikitnya, seluas 28 hektar lahan dan hutan di Kabupaten Tojo Una-una terbakar, serta 6 Desa yang menjadi dampak atas kebakaran tersebut.
Diantara 6 Desa tersebut diantaranya yang terkena dampak yaitu ; Desa Lemaro, Desa Mawomba, Desa Kabalo, Desa Tanamawau, Desa Korondoda dan Desa Buyuntaripa.
Dari 6 Desa tersebut, Desa Tanamawau yang paling para terkena dampak kebakaran tersebut, desa yang terkepung oleh api serta asap mengepul tebal sehingga sempat pada selasa 10/09/2019 kemarin sebagian warga di evakuasi ke Desa Kabalo.
“Kebakaran terjadi gegara puntung rokok yang di buang di lahan kering, hingga saat ini TNI/Polri dan pemadam kebakaran Poso dan Touna” ungkap Kapolres Touna AKBP Boyke Karel pada Selasa (10/9/2019).
Dampak terbesar atas kejadian ini yaitu lahan pertanian masyarakat yang ikut terbakar, juga asap kebakaran yang mengganggu aktivitas warga di 6 Desa.
“Kami menanam dan menunggu selama 5 tahun dan akhirnya ludes hanya dalam beberapa menit” ungkap Kepala Desa Malewa menjelaskan.
Laskar DPW FPI Poso Bergegas Menuju Lokasi Kebakaran Lahan dan Hutan
DPW FPI Poso bersama Laskar Siaga Bencana yang di pimpin langsung oleh Ustadz Sugianto kaimudin, Ketua DPD FPI Sulawesi Tengah segera menuju lokasi kebakaran pada selasa 10/09/2019, pukul 18:30 WITA.
Setibanya dilokasi, pukul 22:00 WITA, Para Laskar Siaga Bencana dari DPW FPI Poso segera berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan yang seadanya.
“Saat ini kami dengan perlatan seadanya mencoba memdamkan api, dan kita akan membangun posko kemanusiaan untuk membantu warga yang mengungsi dan untuk saat ini masyarakat sangat membutuhkan masker dan air mineral,” Ungkat Ustadz Sugianto Kaimudin.
DPW FPI Kabupaten Poso juga Memberikan Bantuan kepada Warga Terdampak Kebakaran.
Tak sampai disitu, DPW FPI Poso juga memberikan bantuan berupa Masker, Mie Instan, Air Mineral untuk para warga terdampak kebakaran lahan yang terjadi.
Serta para laskar yang juga memberikan obat tetes mata kepada warga yang mulai merasakan perih pada mata akibat asap kebakaran hutan dan lahan di kabupaten Tojo Una-una.
Tak lupa Ustadz Sugianto Kaimudin mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Poso yang sudah memberikan bantuan untuk korban kebakaran hutan dan lahan di 6 Desa Kabupaten Poso. [hll]