GELORA.CO - Aksi-aksi demo yang dilakukan para mahasiswa di Indonesia, mendapat perhatian dari sejumlah demonstran antipemerintah di Hong Kong. Mereka menyampaikan dukungan bagi para mahasiswa Indonesia dan menyerukan mereka untuk bersatu.
Alex, seorang aktivis mahasiswa di Chinese University of Hong Kong, mengatakan kepada Reuters, Senin (30/9/2019), dirinya mengetahui soal aksi-aksi demo tersebut di Twitter. Dia pun memposting sejumlah tagar untuk mendorong solidaritas.
Dalam salah satu cuitannya di Twitter, Alex memposting sebuah foto burung kertas yang dilipat dengan latar belakang merah putih seperti warna bendera Indonesia.
Dia juga mengunggah foto tembok yang diselimuti ribuan kertas tempel berwarna (post it) atau dikenal dengan istilah "Lennon Walls". Tembok itu merupakan simbol pergerakan demonstrasi warga Hong Kong.
"Stay strong! Hongkongers will stand with Indonesia! May democracy and freedom reign everywhere," demikian salah satu cuitan Alex yang menolak menyebutkan nama lengkapnya.
Cuitan Alex tersebut banyak mendapat komentar dan ucapan terima kasih dari warga Indonesia. Dalam salah satu komentar, Alex bahkan membalasnya dengan ucapan "Tetap Kuat" dalam bahasa Indonesia.
Kepada Reuters, Alex mengaku menggunakan bantuan Google Translate untuk menemukan kata-kata tersebut.
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia, hari ini kembali menggelar aksi demo di depan gedung DPR. Mereka membawa sejumlah aspirasi untuk diperjuangkan.
Kepala Departemen Kajian Strategis BEM Universitas Indonesia (UI), Elang, mengatakan mahasiswa Jaket Kuning juga akan turun ke jalanan untuk menyuarakan sejumlah hal, salah satunya yang berkaitan dengan KPK. Elang menyebut mereka juga akan menyuarakan soal RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (P-KS).
Selain itu, para mahasiswa juga menyampaikan solidaritas terhadap rekannya yang terluka maupun meninggal dalam aksi demonstrasi. Untuk diketahui, ada dua mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari yang tewas saat berdemonstrasi beberapa hari lalu. [dt]
HongKongers will keep on resisting Beijing's control on Hong Kong no matter what. We too also stand with Indonesia, Tibet and Uyghurs which are trying to fight for their own rights. #addoil #929GlobalAntiTotalitarianism pic.twitter.com/kF5eXKMp6y— Thomas Yau (@yaucpthomas) September 29, 2019