GELORA.CO - Tudingan aksi demo mahasiswa ditunggangi dinilai tak memiliki dasar kuat. Sebab berdasarkan ciri-ciri aksi, demonstrasi ribuan mahasiswa di depan Gedung DPR RI beberapa waktu lalu jauh dari kata ditunggangi.
"Ciri gerakan ditunggangi itu tidak ada kericuhan apalagi tawuran. Karena pasti yang menunggangi punya tujuan politik jelas, sehingga terpimpin. Kalau ada tawuran, ini spontanitas. Ada kemarahan, tentu harus didengar apa kemarahannya," kata politisi Demokrat, Andi Arief di akun twitternya, Jumat (28/9).
Pertanyaan pun kembali timbul jika benar-benar ada pihak yang menunggangi aksi mahasiswa yang menuntut beberapa RUU dibatalkan.
Kalau tujuannya ingin menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, jelasnya, maka penunggang aksi dipastikan berasal dari partai politik yang berada di DPR dan anggota DPD.
"Tidak mungkin orang gelap yang tanpa tujuan. Kecuali anarko," tegas mantan staf khusus presiden SBY ini.
"Kalau ada yang mengarang cerita ada tokoh-tokoh yang ingin menggagalkan pelantikan Pak Jokowi, apalagi berasal dari tokoh dan kekuatan non-parpol di parleman mendatang, itu bener-bener cerita Jaka Sembung (tidak nyambung). Memangnya kalau tidak dilantik otomatis yang dilantik tokoh-tokoh itu?" kritiknya.
Di sisi lain, ia tak yakin aksi ribuan mahasiswa itu benar-benar ditunggangi oknum tertentu. Sebab tudingan tersebut harus disertai dengan data intelijen yang kuat.
"Hentikan narasi buruk, bebaskan mahasiswa yang ditahan," tutupnya.(rmol)