Delay Terbang Ke Kaltim, Mardani: Masa Ibukota Baru Penuh Asap

Delay Terbang Ke Kaltim, Mardani: Masa Ibukota Baru Penuh Asap

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera mengeluhkan keterlambatan penerbangan pesawat menuju Kabupaten Kutai Kertanegara dan Penajam, Kalimantan Timur, akibat asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Padahal, ia mengaku penerbangannya ke Kaltim untuk melakukan Kunjungan Kerja Panita Khusus (Kunker Pansus) DPR terkait pemindahan Ibukota.

"Seharusnya 06.55 WIB take off by Garuda Bandara Aji Pangeran (Samarinda). Namun sampai saat ini jam 8.50 masih di Terminal 3 Soetta. Info delay karena asap," keluh Mardani dalam akun twitter resminya, Selasa (24/9).

Ia pun tak habis pikir dengan alasan penundaan penerbangan tersebut. Sebab, wilayah yang hendak dikunjungi adalah calon Ibukota negara yang diklaim bebas dari bencana dan kebakaran hutan.

"Masa Anda mau Ibukota baru rutin terkena dampak asap? Masa iya, ekonomi dan bisnis terancam karena asap Ibukota?Penerbangan banyak tertunda?" tanya Mardani.

Melihat apa yang dialaminya, Mardani yang mempopulerkan #kamioposisi itu meminta kepada pemerintah untuk tidak memaksakan diri memindah Ibukota yang bekal menelan biaya besar.

"Enggak tega liat beban rakyat makin besar, tiap saat kita kasih masukan kondisi belum mungkin. Dana besar lebih baik untuk menutupi utang dan BPJS," pungkasnya Mardani. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita