Buntut Kerusuhan, Ribuan Warga Sumbar Di Papua Minta Dipulangkan Ke Tanah Minang

Buntut Kerusuhan, Ribuan Warga Sumbar Di Papua Minta Dipulangkan Ke Tanah Minang

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sembilan orang warga Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) jadi korban kerusuhan yang terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Anggota DPRD Pesisir Selatan, Novermal Yuska menyampaikan, akibat kejadian itu, ribuan warga Minang di Papua meminta untuk kepada pemerintah Sumbar agar dipulangkan ke kampung halaman mereka. Mereka meminta pulang kampung lantaran trauma dengan insiden berdarah di Wamena yang menelan puluhan korban jiwa.

“Mayoritas dari mereka ingin pulang ke kampung mereka di Sumatera karena mengalami trauma,” ungkap Novermal kepda Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/9).


Ia melanjutkan, hingga kini ribuan warga asal Sumbar masih mengungsi di tempat-tempat aman karena takut pulang ke rumah atau rumah mereka sudah rata dengan tanah akibat kerusuhan beberapa hari lalu.

“Mereka masih mengungsi karena takut ada kerusuhan lagi,” tandasnya.

Seperti diketahui, sebulan terakhir Papua diwarnai gejolak yang berujung pada pengerusakan fasilitas umum dan jatuhnya korban jiwa, terakhir terjadi kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Dalam kerusuhan di Wamena, 32 orang tewas. Sebagian besar korban tewas ditemukan dalam keadaan hangus terbakar, yang lainnya ada yang terkena sabetan benda tajam, panah, dan juga luka akibat benda tumpul. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita