GELORA.CO - Sejumlah fasilitas Gedung DPR RI mengalami kerusakan pascakerusuhan yang terjadi pada Selasa (24/9) malam.
Sekretaris Jenderal, DPR Indra Iskandar mengatakan, kerusakan paling berat ada di pintu belakang dekat Perbakin.
"(Kerusakan parah) di pintu belakang, karena memang sampai dengan malam itu sampai dengan dini hari masih banyak massa di arah belakang, masih ada pembakaran-pembakaran," kata Indra di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/9).
Indra mengaku belum mengetahui rincian nominal kerugian. Pasalnya, untuk menjaga keamanan maka difokuskan pada perbaikan terlebih dahulu
"Saya kira kita prioritasnya adalah memang segera memperbaiki dan sekarang memang masih kita lakukan perbaikan sampai sekarang," imbuhnya.
Lebih lanjut Indra menambahkan, kerugian akan dihitung setelah pihaknya selesai membenahi kerusakan-kerusakan di gedung parlemen.
"Kita perbaiki dulu nanti akan kita hitung belakangan, tapi memang semua kita dokumentasikan semua kerusakan-kerusakan. Jadi kita belum punya perhitungan secara pasti angka itu," tegasnya.
Indra memastikan aktifitas pegawai di Kompleks Parlemen berjalan seperti biasa. Agenda-agenda komisi juga berjalan seperti biasa.
"Semua agenda normal," tutupnya.(rmol)