GELORA.CO - Aksi unjuk rasa tandingan mendukung Revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilakukan oleh sekelompok massa dari Gerakan Pemuda Selamatkan Indonesia (GPSI).
Sayangnya, aksi yang digelar di depan Taman Pandang Istana, Monas, Jakarta Pusat ini hanya berjalan tak lebih dari 45 menit.
Koordinator aksi, Adira mengatakan jumlah peserta aksi ini berkisar 100 orang.
Ada juga yang berasal dari aktivis kampus Empu Tantular, Unindra, UKI dan Unkris, masing-masing 25 orang " ujar Adira, Selasa (24/9).
Dalam aksinya mereka meminta Presiden Jokowi memecat Agus Rahardjo cs dan segera melantik calon pimpinan terpilih.
Saat ditanya alasan kenapa mereka mendukung sedangkan mahasiswa lain menolak, Adira menegaskan jika pihaknya mengklaim paham tentang KPK.
"Sedangkan mereka yang menolak hanya ikut-ikutan," tutupnya. (Rmol)