GELORA.CO - Bertepatan dengan hari peringatan G30S PKI ini, rapat paripurna terakhir yang membahas mengenai rancangan undang-undang KUHP digelar. Momentum ini tidak hanya ramai di dunia nyata, jagat sosial media seperti Twitter pun ikut ramai dengan sejumlah ragam tagar pembicaraan, salah satunya #JkwGakMampuUrusNegara.
Tagar ini sendiri diramaikan dengan jumlah tweet sebanyak 2.615. Isinya banyak mengeluhkan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kala beberapa hari lagi genap lima tahun pemerintahannya.
Tagar ini memang tidak seramai tagar sebelumnya seperti #GejayanMemanggil2 yang diramaikan 30 ribu lebih tweet dan #KekuasaanDitanganRakyat yang sudah mencapai 21 ribu tweet. Namun, dari data Socialert, tagar #JkwGakMampuUrusNegara menjadi tagar yang paling banyak dipakai dari 100 tweet terakhir yang muncul di jagat Twitter.
Distribusi tagar #JkwGakMampuUrusNegara rupanya tidak hanya berasal dari dalam negeri, namun juga berasal dari luar negeri seperti Amerika Serikat dan Australia.
Socialert sendiri memetakan distribusi tagar #JkwGakMampuUrusNegara sebanyak 83,33 persen berasal dari Indonesia, sementara 8,33 persen berasal dari Amerika Serikat, dan 4,17 persen berasal dari Australia.
Munculnya pengguna Twitter dari luar negeri dalam tagar #JkwGakMampuUrusNegara memang tidak mengherankan. Beberapa isu yang dikaitkan dalam tagar ini adalah isu Papua, yakni kerusuhan di Wamena beberapa hari lalu. [we]