20 Profesor Desak Jokowi Tak Loloskan Capim KPK Bermasalah

20 Profesor Desak Jokowi Tak Loloskan Capim KPK Bermasalah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didesak untuk memilih calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) yang berintegritas dan tidak bermasalah.

Desakkan itu termaktub dalam surat terbuka dari sebanyak 20 orang guru besar/profesor yang tergabung dalam 'Guru Besar Antikorupsi' dari berbagai universitas ternama di Indonesia.

Diketahui, hari ini Senin (2/9) Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK (Capim KPK) akan menyerahkan 10 nama kepada Jokowi. Selanjutnya, diteruskan ke Komisi III DPR RI untuk dilakukan fit and propertest (uji kepatutan dan kelayakan).

"Agar Presiden dapat selektif memilih calon pimpinan KPK yang berintegritas dan memiliki rekam jejak yang bersih," kata perwakilan Guru Besar Antikorupsi, Profesor Hibnu Nugroho.

Berdasarkan pantauan Guru Besar Antikorupsi selama ini, masih ditemukan sejumlah catatan serius dalam proses seleksi Capim KPK Jilid V kali ini. Mereka menyoroti soal komposisi dan kinerja Pansel, termasuk para calon yang mendaftar.

"Untuk itu 20 Guru Besar dari berbagai Universitas di Indonesia hari ini akan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo," demikian Profesor Hibnu.

Rencananya, surat ini akan dikirimkan ke Istana Negara pada pukul 13.00 WIB. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita