GELORA.CO - Warga pendatang yang mengungsi dari Wamena ke Jayapura hingga hari ini (Minggu, 29/9) tercatat sebanyak 2.670 orang. Pagi tadi, sebanyak 700 pengungsi dari Wamena tiba di Lanud Silas Papare, Jayapura.
Pemerintah mengerahkan dua pesawat Hercules untuk mengangkut pengungsi. Pertama Hercules dengan nomor registrasi 13-05 dan Hercules dengan nomor registrasi 13-36.
Komandan Lanud Silas Papare, Marsma Tri Bowo Budi Santoso, dalam keterangan yang disiarkan TVOne beberapa saat lalu mengatakan, situasi di Wamena sudah terkendali, namun rumah dan pertokoan umumnya masih tutup. Di bandara Wamena terdapat sekitar 10 ribu pengungsi yang menunggu diterbangkan keluar Wamena.
Mekanisme pendaftaran pengungsi di bandara Wamena dilaporkannya dalam keadaan baik dan rapi.
Marsma Tri Bowo Budi Santoso ikut dalam kunjungan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit ke Wamena.
Dalam kesempatan itu mereka sempat bertemu dengan Ikatan Keluarga Minang di Wamena. Dari dialog dengan warga pendatang diperoleh informasi bahwa masih banyak yang ingin tinggal di Wamena.
“Mereka mengatakan, di Sumatera Barat pun belum punya alternatif sumber kehidupan,” ujarnya.
Namun sebagai langkah antisipasi, istri dan anak-anak mereka dievakuasi.
“Sebagian kaum Bapak ingin mempertahankan asset mereka di Wamena,” demikian Marsma Tri Bowo Budi Santoso. (Rmol)