GELORA.CO - Operasi Patuh 2019 sudah mulai dilaksanakan sejak tanggal 29 Agustus 2019 hingga 11 September 2019.
Operasi Patuh 2019 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Operasi Patuh 2019 juga sudah memiliki target operasi tersendiri.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP, Muhammad Nasir mengatakan target operasi kali ini adalah pengguna sepeda motor.
Tak hanya itu, dirinya juga mengungkapkan pengguna rotator atau sirine juga akan menjadi incaran.
Tidak hanya itu, beberapa jumlah pelanggaran lain juga ikut menjadi perhatian utama.
Mulai dari pengendara mobil dan motor yang melajukan kendaraan melebihi batas kecepatan, berboncengan lebih dari dua orang untuk motor, serta melanggar rambu lalu lintas.
Kelengkapan dan kelayakan surat kendaraan bermotor juga akan menjadi perhatian para petugas.
Alih-alih melakukan penindakan terhadap pengendara yang melanggar aturan, seorang anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) berikut ini mendadak menjadi viral.
Pasalnya, Polantas tersebut terekam kamera menendang pengendara RX King yang kabur saat razia.
Hal ini seperti dikutip dari postingan akun Instagram @ndorobeii yang mengunggah sebuah video pada Jumat (30/8/2019).
Dalam video kurang dari 1 menit itu terlihat ada 2 polisi yang menindak kepada pengendara lain yang mengendarai sepeda motor Honda Beat.
Tiba-tiba muncul pengendara RX King yang tidak menggunakan helm.
Pengendara itu terlihat tancap gas, lalu salah satu polisi yang berada di sana kemudian beranjak, lalu menendang sepeda motor itu.
Pengendara terjatuh, bahkan nyaris dilindas mobil yang melintas.
Video ini viral dan menjadi perbincangan di jagat maya.
Pengendara itu langsung bangkit dan berjalan ke pinggir jalan.
Tapi, Polantas juga 'menghadiahi' pengendara dengan satu tendangan lagi.
Polisi yang melihat tak tinggal diam. Petugas melayangkan tendangan ke arah pengendara.
Peristiwa itu diketahui terjadi di Tangerang.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif dalam postingan terbarunya, Jumat 28 Agustus 2019 juga memberi tanggapan terkait video itu.
Dalam postingan tersebut, Sabilul Alif mengaku sudah menindak lanjuti oknum polantas tersebut.
Hal ini seperti dikutip dari unggahan akun Instagram @m.salibul_alif yang memposting sebuah unggahan pada Jumat (29/8/2019).
"Terkait video yg diposting @abouttng, saya akan segera menindaklanjuti, apapun alasan yang dilakukan anggota tersebut sekilas adalah salah.
Namun tentunya kita tetap menganut praduga tak bersalah( presumption of innocence ) dalam melihat semua permasalahan, apakah posisi anggota tersebut reflek karena mau ditabrak atau hanya sekedar tidak suka ada sepeda motor dengan membunyikan knalpot dengan keras mengarah ke anggota tsb.
Kalau memang ternyata bersalah saya tidak akan segan-segan memberikan tindakan fisik, administratif sampai pencopotan anggota tsb.
Terimakasih mari kita sama-sama menjaga perilaku kita di jalan, hargai petugas dan apabila ada petugas yang salah laporkan pasti akan saya tindaklanjuti.
10 menit setelah saya melihat video tsb saya langsung perintahkan untuk segera memanggil anggota tsb dan saat ini sudah di ruang Provost untuk dilakukan pemeriksaan mendalam dan saya jamin kita akan profesional dalam melakukan langkah penegakan hukum ke dalam," tulis akun Instagram @m.salibul_alif.