GELORA.CO - Selain Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Wakil Presiden Jusuf Kalla pun meminta aparat memberikan serangan balik kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua atas tewasnya anggota polisi Briptu Hedar.
Harus diserang balik. Itu harus. Kalau diterima begitu saja itu salah," ujar JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (13/8).
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu geram bukan kepalang atas insiden tewasnya Briptu Hedar.
Ryamizard bahkan meminta aparat militer untuk segera melakukan serangan kepada KKB guna membalas kematian Briptu Hedar.
"Saya enggak suka dengan istilah KKB-KKB. Pemberontak ya itu harus dihantam, harus diselesaikan itu pemberontak. Jangan seenak enaknya bunuh-bunuh orang," kata Menhan Ryamizard kepada wartawan usai mengisi kuliah umum di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (13/8).
Tak tanggung, bahkan Ryamizard menawarkan diri untuk mengambilalih operasi Papua bila aparat setempat merasa tidak sanggup untuk melakukan serangan balasan kepada KKB Papua.
"Kalau nggak bisa nyelesaiin, saya ikut nanti untuk menyelesaikannya," bebernya.
Briptu Hedar tewas ditembak oleh kelompok penyandera saat hendak melarikan diri. Jenazah Hedar sudah dievakuasi ke Timika untuk selanjutnya diterbangkan ke Makassar untuk dimakamkan. (Rmol)