GELORA.CO - Sebanyak 10 unit truk milik TNI dan Polri dikerahkan untuk membantu proses evakuasi atau pemulangan massa yang menduduki kantor Gubernur Papua, Jl. Soa Siu Dok 2, Jayapura, Jumat (30/8).
Sebanyak 1.000 orang pengunjuk rasa yang mengatasnamakan diri solidaritas untuk Papua berhasil dipulangkan ke rumah masing-masing.
Begitu situasi terkini yang disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cendrawasih Letkol CPl Eko Daryanto kepada wartawan sesaat lalu.
Eko menjelaskan, proses evakuasi ini dimulai pada pukul 09.15 waktu setempat.
Hal itu dilakukan untuk menghindari bentrok antara massa aksi demo yang merasa ketakutan untuk kembali ke tempat masing-masing, dengan aksi masyarakat yang mengatasnamakan kelompok Paguyuban Nusantara yang menolak aksi demo.
Adapun upaya yang dilakukan oleh Kodam Cendrawasih yang pertama adalah, menghimbau terhadap masyarakat Paguyuban Nusantara untuk menghentikan aksi sweeping terhadap pelaku aksi demo.
Kedua, meningkatkan pengamananan terhadap objek-objek vital dan memback-up Polda Papua dalam rangka pengamanan aksi-aksi demo di lapangan. (Rmol)