GELORA.CO - Penggalan video ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) yang viral di media sosial diharapkan tidak dibesar-besarkan hingga dilaporkan ke aparat kepolisian.
Mantan calon wakil presiden 2019, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, ia mengaku tidak punya kapasitas memberikan komentar dan menanggapi video penggalan UAS yang diduga melakukan penistaan agama.
"Saya nggak berkompeten sih untuk berkomentar tentang Ustaz Abdul Somad. Saya enggak memiliki kemampuan untuk berkomentar mengenai topik yang diangkat, itu ranahnya MUI," ucap Sandiaga Salahuddin Uno kepada wartawan saat ditemui di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
Namun demikian, Sandi berharap masyarakat tidak membesar-besarkan video viral UAS agar situasi dan kondisi di masyarakat tetap sejuk.
"Dan saya ingin kita sejukkan suasana, janganlah kita terlalu membesar-besarkan, mari kita terus merajut tenun kebangsaan kita," pungkasnya.
Sebelumnya, Senin (19/8) siang, aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) resmi melaporkan Ustaz Abdul Somad ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas dugaan penistaan agama.
Laporan GMKI diterima oleh Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim dengan nomor LP/B/0725/VIII/2019/Bareskrim tertanggal 19 Agustus dengan sangkaan Pasal Tindak Penistaan Agama UU 1/1946 tentang KUHP 156A.(rmol)