GELORA.CO - Sekelompok pemuda masih bertahan di dekat pintu masuk Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (31/8) dinihari.
Sejumlah perwakilan LBH Jakarta terlihat berbincang dengan mereka sebelum akhirnya memutuskan untuk masuk ke Polda menggunakan mobil pada pukul 00.15.
Anggota LBH Jakarta, Nelson Simamora yang ikut dalam rombongan itu mengatakan bahwa pihaknya tidak diperkenankan masuk oleh penjaga. Tidak hanya orang, mobil yang mereka tunggangi juga dilaran masuk ke dalam wilayah Polda Metro Jaya.
Tak lama kemudian, mereka ditemui oleh Kabag Ops Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Fanani untuk menjelaskan maksud dan tujuan datang ke Polda.
“Kita sudah menjelaskan maksud kedatangan, yaitu untuk mendampingi pemeriksaan dua orang mahasiswa Papua. Cuma tidak diperbolehkan. Disuruh besok pagi datang lagi," ucap Nelson Simamora kepada wartawan, Sabtu (31/8) dinihari.
Nelson mengakui LBH Jakarta dihubungi oleh pihak keluarga mahasiswa Papua yang mengaku ditangkap polisi. Namun, pihak keluarga tidak diperkenankan masuk untuk bertemu.
"Pihak keluarga hubungi kita barusan. Makanya kita datang untuk mendampingi," katanya.
Nelson menyebut ada dua orang mahasiswa Papua yang ditangkap polisi di daerah Depok, Jawa Barat pada Jumat (30/8) sekitar pukul 20.00 WIB.
“Pokoknya ada dua di dalam. Awalnya ada 14, tapi kemudian yang sisanya 12 disuruh keluar," ungkap Nelson.
Namun demikian, penangkapan tersebut sudah dibantah oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
"Tidak ada (penangkapan)," kata Argo saat dikonfirmasi beberapa jam lalu, Jumat (30/8). (Rmol)