GELORA.CO - Sandiaga Uno meminta para pendukungnya untuk move on dari pikiran negatif terhadap hasil pilpres yang memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sandiaga juga meminta agar pendukungnya tidak putus asa dalam berjuang.
"Emak-emak udah move on belum? Jangan pernah suuzan dengan takdir yang Allah berikan kepada kita. Saya semakin yakin bahwa pilpres itu hadiah bagi kita, kita diperlihatkan bagaimana caranya melakukan sesuatu dengan ikhlas, dan kalau kita berjuang belum berhasil mendapatkan sesuatu, kita harus berjuang sampai titik darah penghabisan," ujarnya di acara Sosialisasi Gerakan Bank Infaq di Equastrian Park, Pacuan Kuda, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).
Sandiaga bercerita dia sudah mengambil hikmah di balik ketidakberhasilannya sebagai cawapres. Dari situ, dia bisa bergerak lebih cepat membantu perekonomian warga dengan mengembangkan gerakan Bank Infaq ini.
"Saya lihat justru ada hikmahnya dengan alhamdulillah kemarin tidak diberikan kemenangan atau belum dimenangkan oleh Allah SWT. Ternyata saya sekarang akhirnya diberikan waktu lebih banyak bisa bersama Mas Reza Arta untuk mengembangkan Bank Infaq ke depan," ucapnya.
Lebih lanjut, dia mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya. Sandiaga menilai tidak ada perjuangan yang sia-sia.
"Saya ucapkan terima kasih banyak kemarin, saya belum sempat ucapkan terima kasih, tapi saya yakin perjuangan kita kemarin itu tidak sia sia. Perjuangan kita betul-betul akan diberikan rahmat bagi Allah SWT," jelasnya.
Sandiaga mengajak seluruh pendukungnya untuk tidak berprasangka buruk. Terkhusus untuk emak-emak, dia berharap sikap juniper (julid, nyinyir dan baper) bisa disingkirkan.
"Saya yakin, saya nggak pernah ada prasangka negatif. Belum dimenangkan nggak apa-apa, saya yakin Allah punya rahasia lain dan jangan anggap kecil rahasia Allah. Kita terus berjuang dan sekarang kita berjuangnya di Bank Infaq. Setuju? Singkirkan hal negatif, singkirkan juniper (julid, nyinyir dan baper), terus positif, happy, semangat," tuturnya. [dt]