GELORA.CO - Istilah Menteri Keuangan “Terbalik” kerap didengungkan oleh ekonom senior DR Rizal Ramli, dalam berbagai kesempatan saat mengkritik kinerja ekonomi pemerintah yang merosot.
Menkeu “Terbalik” menjurus ke Sri Mulyani yang kerap mendapat gelar menkeu terbaik dunia. Padahal, kondisi ekonomi di tanah air sedang payah.
RR, sapaan Rizal Ramli bahkan memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini bakal nyungsep. Tidak lagi bertahan di angka 5 persen, melainkan tinggal 4,5 persen. Baca:
Cara-cara kuno yang dilakukan Sri Mulyani, mulai dari pengetatan anggaran (austerity) hingga mengandalkan utang luar negeri yang terus dikritik Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu.
Mantan Menko Kemaritiman itu pun menyarankan agar pemerintah melakukan cara-cara out of the box, yang bisa memulihkan laju perekonomian bangsa.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu pun mencoba menebak apa yang dimaksud dengan prestasi Menkeu “Terbalik”.
Dia kemudian menjabarkan sederet kebijakan yang dilakukan oleh Menkeu Sri Mulyani.
“Meningkatkan utang, bunga utang tertinggi, beban fiskal makin berat, defisit perdagangan naik, dan defisit transaksi berjalan naik,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi sesaat lalu, Rabu (14/8). (Rmol)